About Me

Tuesday 12 February 2013

Terra Cotta Warriors and Horses

Kutukan atau memang dibuat ?

Sebuah peninggalan bersejarah dari Qin Shi Huang yang merupakan Kerajaan Pertama di Cina. Peninggalan sejarah ini berupa patung – patung pahatan yang telah terkubur semenjak tahun 210 – 209 Sebelum Masehi.







Sebagai Kaisar China yang pertama, Qin Shi Huang adalah seorang pemberani. Ia mempersatukan dataran Tiongkok kemudian melakukan banyak reformasi dalam pemerintahan. Tapi di sisi lain, Qin juga punya sisi rapuh. Bahkan jauh sebelum ia meninggal, Kaisar Qin punya satu wangsit untuk dilakukan para warganya. 

Wangsit itu adalah replika pasukan perang dalam bentuk tanah liat, lengkap dengan kudanya. Sang Kaisar percaya kalau para pasukan terakota inilah akan menemaninya di alam baka.

Waktu itu tahun 247 SM, ketika warga Kota Xi’An mulai membangun patung tanah liat pertama. Mengutip situs resmi Pariwisata China, Senin (21/5/2012) Xi’An adalah ibukota administratif pertama. Tak tanggung-tanggung, pembuatan ribuan pasukan itu baru berakhir 39 tahun kemudian. Sayangnya, sang Kaisar wafat dua tahun sebelum semuanya rampung. Patung-patung terakota itu lalu terlupakan hingga ribuan tahun. 

Baru pada 1974, para petani menemukan beberapa barang kuno ketika sedang mencangkul. Hingga akhirnya terkuaklah apa yang selama ini tertimbun di bawah tanah Kota Xi’An. Total ada tiga lokasi kuburan, masing-masing berjarak sekitar 20 meter.

Para arkeolog dan ilmuwan langsung beraksi. Pada 1979, dibukalah Museum of Qin Terracotta Warriors and Horses. Tak butuh waktu lama hingga pada 1987 tempat ini menjadi Situs Warisan Dunia yang didaulat UNESCO.

Dijamin, mulut Anda akan dibuat ternganga ketika memasuki tempat ini. Betapa tidak, ada lebih dari 7.000 pasukan perang, kuda, kereta perang, hingga senjata-senjata yang semuanya dibuat dari tanah liat. Para pasukannya mengenakan pakaian perang lengkap, dengan tinggi sama seperti manusia biasa, juga potongan rambut dan wajah yang serupa.

Yang terpenting, peninggalan ini sangat minim kerusakan walaupun terlupakan ribuan tahun lamanya.

Ada tiga bagian yang bisa dimasuki oleh wisatawan yang menyatu dalam area seluas 16 ribu meter persegi. Pit 1 adalah yang terbesar berisi ribuan pasukan perang. Pit 2 berisi ribuan pasukan lagi serta 90 kereta perang. Sementara Pit 3 adalah tempat bagi 68 pasukan, satu buah kereta, dan empat ekor kuda terakota.
Patung – patung tanah liat lainnya ditemukan juga, namun mereka bukan dalam bentuk tentara. Peran mereka adalah sebagai pegawai kantor administrasi, para pemain akrobat, pekerja, serta pemusik. Mereka semua diciptakan untuk menemani raja di alam lain.

Sekarang, terdapat pada Museum of Qin Terracotta Warriors and Horse
Bagaimana pendapat anda ?


Ref :
http://jadiberita.com
http://www.frontroll.com

No comments:

Post a Comment